What is OVA
Import OVA to Proxmox. OVA atau Open Virtual Appliance, merupakan sebuah format yang digunakan oleh Mesin atau Machine Virtualisasi yang digunakan untuk menyimpan berbagai File yang terkait dengan Virtual Machine (VM).
Pada saat sekarang ini banyak pilihan Platform untuk menjalankan Virtualisasi, dengan kemajuan teknologi yang sangat pesat saat ini tentunya kita tidak bisa hanya bergantung dan menghandalkan satu Platform Virtualisasi saja. Oleh karena itu diperlukan sebuah Standar agar suatu Virtual Machine dapat dijalankan disemua Platform Virtualisasi, yaitu OVF (Open Virtualization Format). Dengan OVF makan VM atau Vitual Machine yang kita buat dapat dijalankan di VirtualBox, RedHat, VMware, XenServer, Proxmox VE dan lain sebagainya.
Berikut akan kami Dokumentasikan Langkah – Langkah untu melakukan Import OVA to Proxmox. Kami akan memulai dengan melakukan Export File OVA menggunakn VirtualBox
BAJA JUGA : Install Proxmox On USB VE 7.0 | Dixmata Labs
Export File OVA dari VirtualBox
Jika Anda telah mempunyai file OVA, maka dapat melajutkan pada Langkah selanjutnya. Buka VirtualBox Anda.
Pilih Virtual Machine > Klik File > Import Appliance

Akan keluar Halaman > Export Virtual Appliance
Pada Halaman ini akan tampil beberapa Opsi, Anda dapat menentukan dimana akan File OVA tersebut tersimpan setelah di Export > Klik pada File > Lalu Export

Tunggu Proses Hingga Selesai.

Import File Ova to Proxmox
Untuk melakukan import OVA to Promox, pertama membuat sebuah Virtual Machin (VM). Peringatan !! Jika Anda tidak mengetahui Spesifikasi VirtualMachine pada OVA ( CPU,RAM, HDD, NIC ), Anda bisa melakukan Import file OVA tersebut ke dalam VirtualBox terlebih dahulu.
Langkah 1 – Create VirtualMachine
Langkah ini sebenarnya sama dengan cara kita membuat VirtualMachine biasanya pada Promox. Isikan Nama dan VM-ID. Lalu Klik Next

Selanjutnya, Pada tabs OS pilih Do not use any media

Dan pada Tabs System di bagian SCSI Controller, pilih VirtlO SCSI

Padat Tabs Disks bagian Bus/Device isikan SCSI, sesuaikan dengan pengaturan OVA, untuk melihatnya Anda dapat melakukan Import OVA ke Virtual Box Terlebih dulu. Disini kami menggunakan Controller SCSI
Peringatan: Untuk Hardisk akan dihapus, dan akan di Upload/Import file OVA tersebut.

Untuk CPU sesuaikan juga dengan OVA nya, disini kami menggunakan 4 Core. Klik Next

Dan begitunya pada Memory atau RAM sesuaikan juga. Klik Next

Berikut untuk Settinga pada Network. Klik Next

dan Terakhir klik Finish

Langkah 2 – Import OVA to Proxmox
Setelah kita menyiapkan VirtualMachine, kita sudah dapat untuk melakukan Import file OVA ke dalam Proxmox, Peringatan !! Harap VM (VirtualMachine) dalam keadaan Mati atau Shutdown.
Pilih VM yang akan di Import file OVA > Klik pada Tab Hardware > Kemudian Detach pada Hardisk yang telah dibuat

Setelah Hardisk di Detach, makan Hardisk akan menjadi Unused > Remove Hardisk VM tersebut

Jika sudah, maka kita Upload File OVA ke dalam Proxmox, bisa menggunakan Filezilla atau WinSCP.
Masuk ke CLI atau Command Line Proxmox dan Ketikan Perintah berikut ini
root@pve5:/home# ls -la
total 2088904
drwxr-xr-x 2 root root 4096 Mar 28 12:35 .
drwxr-xr-x 18 root root 4096 Dec 2 23:34 ..
-rw-r--r-- 1 root root 2139025408 Mar 10 10:59 dixmata.ova
Extract File OVA menggunakan perintah berikut ini
tar -xf dixmata.ova
root@pve5:/home# ls -la
total 4177804
drwxr-xr-x 2 root root 4096 Mar 28 12:40 .
drwxr-xr-x 18 root root 4096 Dec 2 23:34 ..
-rw-r--r-- 1 64 64 135 Oct 21 2020 Dixmata.mf
-rw-r--r-- 1 root root 2139025408 Mar 10 10:59 dixmata.ova
-rw-r--r-- 1 64 64 5318 Oct 21 2020 Dixmata.ovf
-rw-r--r-- 1 64 64 2139016704 Oct 21 2020 Dixmata.vmdk
Selajutnya import disk yang telah di Extract tadi ke VM, dengan menggunakan VM-ID, Berikut contoh perintah yang akan digunakan
qm importdisk <VM-ID> <nama-disk-ova> <storage>
Berikut contoh Command yang kami gunakan
qm importdisk 999 Dixmata.vmdk local-lvm -format qcow2
Keterangan : Untuk VM-ID Kami menggunakan 999 dan Nama disk OVA adalah “Dixmata.vmdk”
Output
importing disk 'dixmata.vmdk' to VM 999 ...
Logical volume "vm-999-disk-0" created.
transferred 0.0 B of 100.0 GiB (0.00%)
transferred 1.0 GiB of 100.0 GiB (1.00%)
transferred 2.0 GiB of 100.0 GiB (2.00%)
transferred 3.0 GiB of 100.0 GiB (3.00%)
transferred 4.0 GiB of 100.0 GiB (4.00%)
transferred 5.0 GiB of 100.0 GiB (5.00%)
transferred 6.0 GiB of 100.0 GiB (6.00%)
transferred 7.0 GiB of 100.0 GiB (7.00%)
transferred 8.0 GiB of 100.0 GiB (8.00%)
transferred 9.0 GiB of 100.0 GiB (9.00%)
Tunggu hingga proses selesai.
Output
transferred 99.0 GiB of 100.0 GiB (99.03%)
transferred 100.0 GiB of 100.0 GiB (100.00%)
transferred 100.0 GiB of 100.0 GiB (100.00%)
Successfully imported disk as 'unused0:local-lvm:vm-999-disk-0'
Jika proses sudah selesai, Buka kembali Proxmox, dan lihat pada bagian Hardware VM tadi > Maka akan ada sebuah Disk yang belum digunakan yaitu Unused.

Pilih Disk Unused Disk 0 > Klik Edit > Lalu klik Add

Maka Hardisk telah digunakan pada VM.

Klik pada Bagian Options > Boot Order > Pindahkan Booting Hardisk Keatas

Sekarang Anda sudah dapat menghidupkan atau Start VM.
Jika Error
jika muncul error seperti gambar berikut ini

Jangan panik, Ada solusinya 🙂
Matikan atau Shutdown terlebih dulu VM Anda, dan Detach kembali Hardisk VM > Lalu Edit > Pada Bus/Device ganti ke IDE > Klik Add

Pada Bagian Options > Ganti Boot Ordernya

Lalu Hidupkan kembali, makan Selamat Anda telah berhasil melakukan Import OVA to Proxmox.
BACA JUGA : Import OVA to Proxmox